🌠Pergerakan Kebangsaan Indonesia Umumnya Muncul Dari Kota Karena
LahirnyaNasionalisme dan Kesadaran Nasional. Pergerakan nasional merupakan salah satu babak baru dalam perjuangan bangsa Indonesia.Hal ini dikarenakan pada masa itu memiliki corak perjuangan yang berbeda dengan "warna" perjuangan yang sebelumnya. Kata "Perge rakan Nasional" berarti gerakan bangsa itu, walaupun yang bergerak sebagian
MasaAwal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an) Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an) Masa Moderat (Tahun 1930-an) Kunci Jawaban Masa Pergerakan Kebangsaan. Mulai akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Bangsa Eropa yang pernah melakukan penjelajahan dan penjajahan di Indonesia dimulai oleh
Selainorganisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.
Gerakannyasudah diorganisasi secara. Bersifat nasional baik wilayah atau cita-cita. Perjuangan menggunakan taktik modern dan organisasi. Sudah memiliki tujuan yang jelas yaitu Indonesia. Gerakannya tangguh dan berakar di hati. Adapun bentuk-bentuk organisasi pergerakan nasional Indonesia akan dibahas pada penjelasan berikut: 1. Budi Utomo.
Faktorpendorong pergerakan nasional di Indonesia : 1. Faktor intern : a. Penderitaan rakyat akibat penjajahan. b. Lahirnya golongan cendekiawan ; - Ki Hajar Dewantoro mendirikan sekolah taman siswa 2 Juli 1922. - Douwes Dekker / Danudirja Setyabudi mendirikan Ksatrian School 1924 → memberi kesempatan belajar kepada rakyat pribumi.
PengaruhPerkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia. Oleh karena itu muncul gerakan rakyat Cina untuk menentang penguasa asing yaitu para imperialis Barat dan Dinansti Manchu yang juga dianggap penguasa asing. Munculnya gerakan nasionalisme Cina diawali dengan terjadinya pemberontakan Tai Ping (1850 - 1864) dan kemudian disusul oleh
Lajupergerakan nasional Indonesia disebabkan oleh faktor dari dalam negeri maupun dari luar negeri. a. Faktor dari dalam negeri Faktor-faktor yang mendorong pergerakan nasional yang muncul dari bangsa sendiri di antaranya adalah: penderitaan yang berkepanjangan, lahirnya golongan cendikiawan, dan kenangan kejayaan masa lampau pada zaman
6 Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) atau Partai Komunis. Peran Organisasi Pergerakan Nasional dalam Mewujudkan Indonesia Merdeka. 1. Persatuan Berbagai Lapisan Rakyat. 2. Pengembalian Hak Kemanusiaan dari Tangan Kolonial. 3. Kalutnya Sistem Pemerintahan Kolonial.
PergerakanKebangsaan di Indonesia Dari segi agama, muncul karena adanya tuntutan pembersihan kepercayaan dan amal keagamaan. Dari segi politik, ingin menghilangkan penyebab yang memecah belah umat muslim.Paham penyatuan dunia Islam menjadi inti dari Pan Islamisme. Berkembangnya nasionalisme di Indonesia (umumnya di Asia) berkaitan erat
Assalammualaikum Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Sejarah yaitu Tentang "Pergerakan Nasional". Berikut dibawah ini penjelasannya: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia Pergerakan nasional ditandai oleh adanya organisasi yang sudah didukung dan didirikan oleh segenap rakyat di Nusantara. Ciri organisasi pergerakan nasional berbeda dengan
Padamasa sebelumnya, perjuangan kemerdekaan di nusantara dilakukan dengan kekuatan senjata dan bersifat kedaerahan. Pada awal abad ke-20, perjuangan meraih kemerdekaan dilakukan dengan organisasi politik, pendidikan dan ekonomi. Perjuangan dalam bentuk ini tidak lepas dari adanya kesadaran nasional.
1 Budi Ut0mo. Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia dari organisasi Budi Utomo ini lahir pada tanggal 20 Mei 1908 dengan perintisnya yaitu Dr. Wahidin Sudirohusodo. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tujuan dari pembentukan organisasi ini adalag untuk meningkatkan kemajuan bangsa Indonesia, terutama dalam pendidikan dan kebudayaan.
ahhe230. freepik Faktor internal dan eksternal yang memicu rasa kebangsaan Indonesia. - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar bersama tentang masa pergerakan kebangsaan atau pergerakan nasional. Diketahui, munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan juga berdaulat. Sejak abad ke-19, mulai muncul benih-benih rasa kebangsaan atau nasionalisme bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, tak terkecuali Indonesia. Banyak faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan di masa lalu. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaan-kerajaan Islam. Ketika masa Kerajaan Majaphit, kerajaan itu mampu menguasai seluruh Nusantara. Artinya, timbul kejayaan dan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, adapun pada masa Sriwijaya, kerajaan mampu berkuasa di lautan karena memiliki pasukan maritim yang kuat, teman-teman. Ayo Berdikusi! Pada buku tematik halaman 48, kita diminta untuk menuliskan faktor-faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Teman-teman diminta untuk mengisi kolom faktor internal dan faktor eksternal yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Berikut ini alternatif jawaban yang bisa teman-teman gunakan untuk menjawab soal Ayo Berdiskusi di halaman 48. Simak, yuk! Baca Juga Mengapa Berbagai Bentuk Perlawanan Terhadap Belanda Sering Mengalami Kegagalan? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
- Awal abad ke-20 menjadi periode penting bagi bangsa Indonesia, di mana Indonesia mengalami sebuah fase yang disebut kebangkitan nasional. Pada 1908 menjadi awal pergerakan nasional, karena pada masa tersebut perjuangan yang dilakukan oleh rakyat masuk ke dalam kategori visi nasional. Istilah pergerakan nasional juga digunakan untuk menggambarkan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam masa mempertahankan satu faktor yang melatarbelakangi munculnya kebangkitan nasional di indonesia adalah munculnya kaum terpelajar di Indonesia akibat Politik Etis yang diterapkan. Penyebab terjadinya pergerakan nasional sendiri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Faktor Internal dalam negeri Faktor Eksternal luar negeri Baca juga Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional Faktor Internal Beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya pergerakan nasional yang bersumber dari dalam negeri adalah Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan. Rakyat Indonesia harus melawan penjajah. Adanya rasa senasib yang hidup dalam cengkraman penjajah dan timbul semangat bersatu membentuk negara. Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air serta hak menentukan nasib sendiri. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dar luar bangsa eksternal yang mendorong terjadinya pergerakan nasional adalah Masuknya paham liberalisme dan human rights. Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis pada 1902, sehingga menimbulkan wawasan yang luas bagi pelajar Indonesia. Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905 yang membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah. Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan untuk menanamkan dan mengembangkan nasionalisme Turki. Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani yang mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat. Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan nasionalisme di India, Tiongkok, dan Filipina. Baca juga Kegagalan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin Masa Pergerakan Nasional Pada masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional. Masa pergerakan nasional ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu Masa Pembentukan 1908-1920 Pada masa ini berdiri organisasi Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij Masa Radikal atau Non Kooperasi 1920-1931 Pada masa ini berdiri organisasi Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia Partai Nasional Indonesia Partindo, PNI-Baru, dan Gerindo Baca juga Sejarah Berdirinya Kerajaan Cirebon Referensi Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanti. 2019. Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Makfi, Samsudar. 2019. Awal Pergerakan Nasional. Maraga Borneo Tarigas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pergerakan Kebangsaan Indonesia Umumnya Muncul Dari Kota Karena – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri 238 Kelas VIII SMP/MTs f. Berbagai Faktor dan Pengaruh Asing Berbagai faktor asing yang berperan dalam perekonomian nasional Indonesia adalah sebagai berikut. 1 Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 Pada tahun 1904-1905 terjadi perang Jepang melawan Rusia. Rusia adalah negara Eropa, sedangkan Jepang adalah negara Asia. Tentara Jepang berhasil mengalahkan Rusia, dan menjadi contoh bagi negara lain bahwa orang Asia bisa menaklukkan negara Barat. Negara-negara Asia semakin percaya diri bahwa mereka dapat melawan para agresor. 2 Perkembangan nasionalisme di berbagai negara Pada abad ke-20, negara-negara terjajah di Asia dan Afrika menunjukkan perjuangan pergerakan nasional. Di India, koloni Inggris, muncul gerakan dengan tokoh-tokohnya Mahatma Gandhi dan Muhammad Ali Jinnah. Di Filipina, Jose Rizal memimpin protes melawan penjajah Spanyol. Di China, muncul dr. Sun Yat Sen, dikenal karena reformasinya. Untuk memperluas pemikiran Anda tentang perkembangan berbagai organisasi dari waktu ke waktu di negara ini, Anda dapat melakukan kegiatan kelompok berikut! 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. 2. Mengunjungi perpustakaan, dan mencari buku-buku tentang perkembangan masyarakat yang berbeda suku, daerah, dan agama selama perkembangan pergerakan nasional. 3. Diskusikan bagaimana perkembangan keluarga dari waktu ke waktu bersifat nasional! 4. Tulis ringkasan diskusi Anda, dan presentasikan di depan kelas! Nama Keluarga Riwayat Lahir Tujuan Tujuan Kegiatan Fighting Jong Java Group Ilmu Sosial 239 Nama Organisasi Sejarah Lahir Tujuan Tujuan Perjuangan Trikoro Dharmo Jong Ikatan Islamieten Persatuan Pemuda Kristen PPK Muhammadiyah Nahdlatul Ulama ………. ………. .. .. .. … 5. Setelah mendiskusikan hasil rangkumanmu di depan kelas, tulislah sebuah teks berdasarkan informasi dari kelompok lain! Bs 8 Ips Pages 251 300 240 SMP/MTs Kelas VIII Setelah melakukan kegiatan kelompok, tentunya akan banyak ditemukan organisasi lain yang berkembang selama kelompok nasional. Setiap organisasi memiliki tingkat perjuangan, seperti ekonomi, politik, sosial dan agama. Setelah memahami berbagai organisasi perintis yang memimpin kegiatan negara, sekarang Anda akan belajar bagaimana lahirnya Perhimpunan Organisasi Kebangsaan Indonesia. 2. Persatuan Pergerakan Nasional Indonesia Foto di atas adalah Museum Pergerakan di Jakarta. Bekas gedung STOVIA ini sangat penting dalam kebangkitan bangsa Indonesia. Kebangkitan Nasional adalah lahirnya bangsa Indonesia yang berjuang bersama untuk menyingkirkan penjajahan. Tentu Anda masih ingat mengapa tanggal 20 Mei selalu dikenang sebagai hari kebangkitan nasional. Tanggal 20 Mei 1908 adalah hari lahir Boedi Oetomo Budi Utomo, keluarga modern pertama di Indonesia yang menjadi dasar Pergerakan Nasional Indonesia. Bagaimana sejarah kelahiran Budi Utomo dan berbagai keluarga lainnya? Anda akan menemukannya menggunakan uraian berikut. A. Budi Utomo BU Pada awal abad ke-20 banyak mahasiswa di kota-kota besar, khususnya di Jawa. Sekolah kedokteran bernama STOVIA School tot Opleideing van Inlandsche Artsen terletak di Batavia Jakarta. Pimpinan mahasiswa kedokteran telah sepakat untuk memperjuangkan akhirat masyarakat Indonesia dengan meningkatkan pendidikan masyarakat. Pada tanggal 20 Mei 1908, mereka bersepakat untuk mendirikan sebuah komunitas bernama Budi Utomo BU dan memilih Dr. Sutomo sebagai presiden. Tokoh pendiri Budi Utomo lainnya adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan RT Ario Tirtokusumo. Sumber Gambar Museum Kebangkitan Indonesia, bekas gedung STOVIA. Pengetahuan Umum 241 b. Sarekat Islam SI Gambar memperlihatkan suasana Pasar Klewer di Solo atau Surakarta, Jawa Tengah. Pada masa penjajahan, pasar ini dipenuhi oleh para pedagang Indonesia, Arab, dan Tionghoa. Akibat persaingan yang tidak sehat antara pedagang pribumi dan pedagang Tionghoa, pada tahun 1911 didirikan Sindikat Islam SDI oleh KH Samanhudi dan RM Tirtoadisuryo di Solo. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kepentingan pedagang lokal dari ancaman pedagang Cina. Saat itu, pedagang Tionghoa menguasai bisnis di pasar, menggusur pedagang lokal yang kurang pendidikan dan pengalaman. Pada kongres yang diadakan di Surabaya pada tanggal 30 September 1912, SDI menjadi Islamu Sarekat SI. Perubahan nama tersebut bertujuan agar kegiatan organisasi lebih terbuka pada sektor lain, tidak hanya bisnis. Pada tahun 1913, SI dipimpin oleh Haji Umar Said Cokroaminoto. Perjuangan SI sangat menarik perhatian masyarakat karena aksi-aksinya yang mengayomi masyarakat. Pada tahun 1915, keanggotaan SI mencapai Pada tahun 1923, SI berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam SI, yang tidak berafiliasi dengan Belanda. Pada tahun 1927, PSI menetapkan tujuan gerakan yang jelas, yaitu Indonesia merdeka berdasarkan Islam. Sumber Gambar Pemandangan Pasar Klewer Lama. 242 SMP/MTs Kelas VIII kira-kira. Indische Partij IP Indische Partij IP adalah partai politik pertama di Indonesia. Gambar merupakan IP pendiri yang dikenal dengan triumvirat, yaitu Douwes Dekker Danudirjo Setiabudi, Suwardi Suryaningrat, dan Dr. Cipto Mangunkusumo. Indische Partij diumumkan pada tanggal 25 Desember 1912. Tujuan IP jelas, untuk meningkatkan semangat patriotisme Indonesia. Keanggotaan juga terbuka untuk semua golongan tanpa memandang ras, agama dan suku. Pada tahun 1913, Belanda sedang mempersiapkan peringatan 100 tahun pembebasannya dari kekuasaan Prancis. Belanda meminta masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam peringatan hari tersebut. Tokoh-tokoh dari Partai Indische menentang rencana tersebut. Suwardi Suryaningrat menulis sebuah artikel yang dimuat di harian De Expres, dengan judul Als Ik een Nederlander was Andai Aku Belanda. Suwardi mengkritik Jerman dan berkata Bagaimana negara terjajah Indonesia bisa dikatakan bangga dengan kemerdekaan kolonialnya. Pemerintah Belanda geram dengan perilaku para pemimpin Indische Partij. Akhirnya Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat ditangkap dan dibawa ke Negeri Belanda. Sumber Gambar Pendiri IP. Ilmu Sosial 243 Pada tahun 1913, Belanda merayakan peringatan 100 tahun pembebasannya dari kekuasaan Perancis. Belanda meminta masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam peringatan hari tersebut. Nomor IP bertentangan dengan rencana tersebut. Suwardi Suryaningrat menulis sebuah artikel yang dimuat di harian De Expres, dengan judul Als Ik een Nederlander was Andai Aku Belanda. Suwardi mengkritisi Belanda dengan mengatakan bahwa negara jajahan Indonesia tidak pantas dibanggakan atas kemerdekaan kolonialnya. Pemerintah Belanda geram dengan perilaku IP. Akhirnya Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat ditangkap dan dibawa ke Negeri Belanda. D. Perhimpunan Indonesia PI Biasa disebut Indische Vereeniging, PI didirikan oleh orang Indonesia di Belanda pada tahun 1908. Pada tahun 1922, Indische Vereeniging berganti nama menjadi Indonesia Vereeniging dengan kegiatan utama politik. Pada tahun 1925 menjadi Persatuan Indonesia PI. Surat kabar ini bernama Hindi Putra, yang kemudian menjadi Indonesia Merdeka. Tujuan utama PI adalah untuk mencapai Indonesia yang merdeka, untuk membuat pemerintah Indonesia bertanggung jawab kepada semua orang. Nomor PI tersebut adalah Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo, Abdulmajid Joyodiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono, Gunawan Mangunkusumo, dan Nazir Datuk Pamuncak. Sumber boots-bally-yang-tak-pernah-terbeli Gambar Mohammad Hatta, tokoh Asosiasi Indonesia. Arah Media Indonesia 6 Juli 2022 244 SMP/MTs Kelas VIII Pada tahun 1925, PI mengeluarkan manifesto yang secara jelas menunjukkan arah perjuangan, yaitu a. Indonesia bersatu, menghilangkan perbedaan, dapat menghancurkan kekuatan kolonial. B. Dibutuhkan aksi kolektif yang percaya pada kekuatan sendiri untuk mencapai Indonesia merdeka. C. Partisipasi seluruh lapisan masyarakat mutlak diperlukan untuk memperjuangkan kemerdekaan. D. Faktor yang sangat penting dan penting dalam setiap masalah politik. e. Kolonialisme telah menghancurkan dan mengganggu jiwa dan raga negara, sehingga kehidupan dan hal-hal yang normal harus dilakukan dengan cara yang ketat. Manifesto 1925 sangat membangkitkan nasionalisme Indonesia, dan memainkan peran penting dalam cara kerja nasionalisme Indonesia. Gagasan manifesto 1925 diwujudkan ketika Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Kongres Pemuda pertama diadakan pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta yang dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan. Kongres ini mampu menciptakan jaringan integrasi yang kuat, yang dilanjutkan pada Kongres Pemuda II tahun 1928. Panitia Kongres Pemuda II dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1928 dengan Sugondo Joyopuspito sebagai presiden. Para anggota komisi mewakili daerah-daerah di Indonesia. Beberapa panitia kongres adalah Sugondo PPPI, Joko Marsaid Jong Java, M Yamin Jong Sumatranen Bond, Amir Syarifuddin Jong Bataks Bond, Senduk Jong Celebes J Leimena Jong Ambon, Johan Muh. Cai Bond of Jong Islamieten, dan tokoh lainnya. Kongres kedua dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928, dihadiri oleh perwakilan organisasi kepemudaan dari Indonesia. Dalam kongres ini, keinginan untuk mendirikan negara kita semakin kuat. Suasana Tanah Air memang sudah tidak bisa dibendung lagi. Akhirnya pada tanggal 28 Oktober 1928 dibacakan hasil Kongres Pemuda II berupa sumpah pemuda yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda kita pemuda dan pemudi indonesia mengaku satu darah kita tanah air indonesia kita pemuda dan pemudi indonesia mengaku satu negara negara indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, dukung bahasa persatuan, Indonesia. bahasa Ilmu Sosial 245 Beberapa keputusan penting Kongres II 27-28 Oktober 1928 • Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. • Menyetujui lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia. • Mengakui bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia. Deklarasi hasil kongres tersebut menjadi dasar Indonesia Muda tahun 1930. Indonesia Muda dilandasi oleh nasionalisme dan ditujukan untuk Indonesia Raya. Pemerintah Belanda banyak menekan pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh para pemimpin pemuda. Lagu Indonesia Raya dilarang dan penyebutan bahasa Indonesia Merdeka tidak diperbolehkan. Para pemimpin pemuda menghadapi tekanan ini. Pada Kongres III yang diadakan di Yogyakarta tahun 1938, cita-cita kebangsaan dan kemerdekaan bangsa digantikan dengan dukungan terhadap kehormatan bangsa dan negara. e. Partai Nasional Indonesia PNI Partai Nasional Indonesia PNI didirikan pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung, di bawah pimpinan Ir Soekarno. Tujuan PNI adalah Indonesia merdeka, dengan ideologi nasionalis. PNI telah melakukan kerja praktek baik secara politik, sosial dan ekonomi. Organisasinya terbuka dan revolusioner, sehingga PNI cepat memperoleh banyak anggota. Pengaruh Sukarno sangat besar di masyarakat. Keterlibatan Hatta dalam kegiatan politik Sukarno memperkuat PNI. Kegiatan politik PNI dianggap sebagai ancaman bagi pemerintah Belanda, sehingga tokoh-tokoh PNI disita. Perkembangan pergerakan kebangsaan indonesia, sejarah pergerakan kebangsaan indonesia, penderita aids umumnya meninggal karena, perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan, pergerakan kebangsaan indonesia, ketombe muncul karena apa, strategi organisasi pergerakan kebangsaan indonesia, pergerakan kebangsaan, ketombe muncul karena, jerawat muncul karena apa, kista muncul karena apa, nyeri leher bisa muncul karena
pergerakan kebangsaan indonesia umumnya muncul dari kota karena