🐘 Makalah Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin

berjudul Konsep Dasar Nifas. Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. Kematian ibu saat hamil, bersalin maupun nifas merupakan fenomena yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan suatu negara. Ada beberapa persiapan yang harus diakukan sebelum. mrencanakan kehamilan. Dimulai dari masa remaja, yaitu dengan. menjaga kesehatan organ reproduksi,kebutuhan akan gizi seimbang, perilaku hidup sehat, dll (dieny,dkk.,2019). 2.2. Faktor yang mempengaruhi kesehatan prakonsepsi. Hambatan Keberhasilan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ) pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. J Ilm Kebidanan [Internet]. 2020;8(1):40-53. Available from: https 2. Teori Struktural-Fungsional Dalam konteks persalinan dan nifas, teori ini menekankan pada peran dan fungsi yang berbeda-beda dari ibu, keluarga, tenaga kesehatan, dan sistem pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan ibu dan bayi yang baru lahir. Beberapa teori sosial yang relevan dengan persalinan dan nifas adalah: Sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kematian Ibu dan Bayi, Kematian Remaja, Unsafe Abortion”. Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan yang dihadapi. Namun akhirnya semua kesulitan tersebut dapat diatasi. Mengingat hal itu, penulis menyadari dan meyakini bahwa dalam menyelesaikan makalah ini sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi dinegara-negara berkembang 81% angka kematian ibu (AKI) akibat komplikasi selama hamil dan bersalin. Faktor langsung penyebab tingginya AKI adalah perdarahan 45%, terutama perdarahan post partum. Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan masa persalinan, di mana sejak ibu hamil hingga memasuki periode bersalin dimulai dari kala I, kala II, kala III, dan kala IV, serta memberikan dukungan secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa persalinan. 2.1.9 Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. 1. Kebutuhan fisiologis. a. Oksigen. b. Makan dan minum 23. c. Istirahat selama tidak ada his. d. Kebersihan badan terutama genetalia. e. Buang air kecil dan buang air besar. f. Pertolongan persalinan yang berstandar. g. Penjahitan perineum bila perlu. 2. Kebutuhan rasa aman. a. Memilih tempat dan penolong Kehamilan dibagi menjadi tiga buah Trimester yaitu Kehamilan Trimester I, Kehamilan Trimester II dan Kehamilan Trimester III. Dalam setiap kehamilannya banyak ibu hamil yang mengalami permasalahan kehamilan di tiap masa kehamilan yang berbeda, tetapi lepas dari hal tersebut semua ibu hamil memiliki kebutuhan dasar yang sama dan harus dipenuhi. makalah. persiapan kelahiran baik fisik maupun yang lainnya dosen penganmpu : ratna indah kartika sari, s.st., m.keb. disusun oleh: ade fitriana 211091001 ayuningtiyas 211091006 eka herawati 211091013 endang desti fitriyanti 211091015 nazwa ilfitri 211091032 ravica saputri 211091042 tasya belinda paramita louisa 211091045 utin afifah nur fitriyanti 211091047 vusva julhijjasa 211091048 wahdania Buku ini membahas tentang Konsep Dasar Asuhan Persalinan, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan, Evidence Based Dalam Persalinan, Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin, Asuhan Persalinan Kala I, Asuhan Persalinan Kala II, Asuhan Persalinan Kala III, Asuhan Persalinan Kala IV, Identifikasi Tanda Bahaya dan Komplikasi pada Ibu dan Janin Pada Persalinan, Adaptasi Fisiologis Bayi Baru Lahir, Asuhan kontraksi uterus. Ibu bersalin masih mau mengkonsumsi makanan pada kala I fase laten, memasuki kala I fase aktif ibu bersalin enggan untuk mengkonsumsi makanan dikarenakan rasa nyeri yang semakin sering. Proses persalinan terutama pada kala I fase aktif dan kala II memerlukan banyak energi sehingga kebutuhan nutrisi perlu mendapat 230 Xvn7.

makalah kebutuhan dasar ibu bersalin